diriku adalah manusia layaknya yang lain, yang tak seputih kertas namun tak sekotor sampah. seseorang yang selalu menjadi diri sendiri bersama pendirian yang tidak pasti. Karena pendirianku bukanlah pendirian yang stagnan, tapi pendirian yang selalu haus untuk menjadi lebih baik lagi. menanti masa depan yang penuh misteri untuk menggapai bintang nan tinggi disana. yang selalu ingin dekat dan dicintai Ilahi. dan sadar bahwa suatu saat diri ini kan pergi. . . .