1. Teori Perkembangan Biologis Peserta Didik
Menurut Sigmund Freud ,seorang ahli
psikologi yang mengejutkan dunia dengan teori perkembangan psikoseksual (Theory of Psychosexual Development) yang diterbitkan pada tahun 1905,memuat bahwa
seksualitas adalah faktor pendorong terkuat untuk melakukan sesuatu dan bahwa
pada masa balita pun anak-anak mengalami keterkaitan dan kebutuhan. Sigmund
menyatakan bahwa perkembangan peserta didik dimulai dari lahir sampai kira-kira
umur 5 tahun melewati fase yang terdirferensasi secara dinamik,dinamika mulai
bergejolak lagi ketika masa pubertas datang sampai berumur 20 tahun lalu
berlanjut pada masa kematangan.
Untuk
lebih jelas dapat dicermati dalam tabel berikut :
Umur (tahun)
|
Fase Perkembangan
|
Perubahan Perilaku
|
0,0 – 1,0
|
Masa Oral
|
Mulut merupakan daerah
pokok aktivitas dinamik
|
1,0 – 3,o
|
Masa Anal
|
Dorongan dan tahanan
berpusat pada fungsi pembuangan kotoran
|
3,0 – 5,0
|
Masa Felis
|
Alat kelamin merupakan
daerah erogen terpenting
|
5,0 – 13,0
|
Masa Laten
|
Impuls-impuls cenderung
terdesak dan mengendap dalam bawah
sadar
|
13,0 – 20,0
|
Masa Pubertas
|
Impuls-impuls mulai
menonjol dan muncul kembali. Apabila bisa dipindahkan dan disublimasikan oleh
das ich dengan baik maka ia bisa
sampai pada masa kematangan.
|
20,0 ke atas
|
Masa Genital
|
Telah menjadi manusia
dewasa dan siap terjun dalam kehidupan masyarakat luas.
|
2. Teori Perkembangan Intelektual Peserta Didik
Jean
Piaget seorang tokoh yang sangat penting dalam bidang psikologi perkembangan. Dalam
teori perkembangan intelektual, Piaget mengemukakan tahap-tahap yang harus
dilalui seorang anak dalam mencapai tingkatan perkembangan proses berfikir
formal. Perkembangan intelektual peserta didik melalui tahapan di mana setiap
tahap perkembangan dilengkapi dengan ciri-ciri tertentu dalam mengkonstruksi
ilmu pengetahuan.
Berikut
empat tahap perkembangan menurut Jean Piaget :
Umur (tahun)
|
Fase perkembangan
|
Perubahan perilaku
|
0,0 – 2,0
|
Tahap Sensori Motor
|
Kemampuan berfikir baru melalui gerakan atau perbuatan,perkembangan
panca indra sangat berpengaruh,keinginan terbesar adalah untuk menyentuh atau
memegang.
|
2,0 – 7,0
|
Tahap Pra-operasional
|
Kemampuan skema kognitif masih terbatas,suka meniru
oranglain,mulai mampu menggunakan kata-kata yang benar,dan mampu
mngekspresikan kalimat pendek secara efektif.
|
7,0 – 11,0
|
Tahap Operasional
Kongkrit
|
Mulai memahami aspek-aspek kumulatif materi,memiliki
kemampuan berpikir sistematis mengenai benda dan peristiwa yang konkret.
|
11,0 – 14,0
|
Tahap Operasional Formal
|
Telah memiliki kemampuan mengkoordinasikan dua ragam
kemampuan kognitif,mampu menyelesaikan masalah dengan menggunakan anggapan
dasar yang relevan dengan lingkungan.
|
3. Perkembangan Perkembangan Sosial Peserta Didik
Ciri
yang membedakan antara manusia dengan
makhluk lainnya adalah ciri sosialnya. Sejak lahir anak dipengaruhi oleh
lingkungan sosialnya. Salah seorang
tokoh psikologi perkembangan yang merumuskan teori perkembangan sosial peserta
didik adalah Erik Erikson. Berawal dari
teori tahap-tahap psikoseksual Sigmund Freud,Erikson lebih menekankan pada
aspek-aspek perkembangan sosial yang disebut Theory of Psychosocial Development di mana ia membagi menjadi delapan
tahapan,sebagai berikut :
Umur (tahun)
|
Fase Perkembangan
|
Perubahan Perilaku
|
0,0 – 1,0
|
Trust vs Mistrust
|
Tahap pengembangan rasa percaya diri pada oranglain.
Fokus terletak pada panca indra.
|
2,0 – 3,0
|
Autonomy vs Shame
|
Masa pemberontakan anak,tidak dapat dicegah begitu saja
karena sedang mengembangkan motorik dan kognitif. Sangat terpengaruh oleh
orang-orang di sekitarnya.
|
4,0 – 5,0
|
Inisiative vs Guilt
|
Banyak bertanya,mengalami perkembanngan ide,mengenali
identitas diri. Penting,karena umumnya anak mulai merasakan secara psikologis
pengaruh jenis kelamin.
|
6,0 – 11,0
|
Industry vs Inferionity
|
Sudah bisa mengerjakan tugas-tugas sekolah,termotivasi
untuk belajar,namun punya kecenderungan untuk kurang hati-hati dan menuntut
perhatian.
|
12,0 – 18/20
|
Ego-identity vs Role on fusion
|
Ingin mencari identitas diri,mulai ingin tampil memegan
peran-peran sosial di masyarakat. Namun belum bisa memisahkan tugas dan peran
yang berbeda.
|
18/19 – 30,0
|
Intimacy vs Isolation
|
Siap menjalani hubungan yang intim dengan
oranglain,berumah tangga dengan pilihannya.
|
31 – 60
|
Generativity vs Stagnation
|
Munculnya kepedulian yang tukus terhadap sesama saat
memasuki usia dewasa.
|
60 ke atas
|
Ego Integrity vs Putus asa
|
Mulai mengembangkan integritas dirinya.
|
arigatou ^^
ReplyDeleteIn this fashion my pal Wesley Virgin's story starts in this shocking and controversial video.
ReplyDeleteAs a matter of fact, Wesley was in the military-and soon after leaving-he revealed hidden, "MIND CONTROL" secrets that the government and others used to obtain everything they want.
These are the EXACT same SECRETS tons of famous people (notably those who "became famous out of nowhere") and top business people used to become rich and famous.
You probably know how you only use 10% of your brain.
That's because most of your BRAINPOWER is UNCONSCIOUS.
Maybe that expression has even taken place INSIDE your very own head... as it did in my good friend Wesley Virgin's head seven years back, while riding an unregistered, trash bucket of a car without a license and $3 in his bank account.
"I'm very frustrated with going through life paycheck to paycheck! When will I become successful?"
You took part in those types of thoughts, ain't it so?
Your very own success story is waiting to start. All you have to do is in YOURSELF.
Take Action Now!