Bahaya Pergaulan Bebas
Assalamu’alaikum Wr.Wb,
اَلْحَمْدُاللهِ
رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. وَبِهِيْنَ الشْتَعِيْنُ عَلَٓ عُمُرِدُّنْيَوَدِّيْنَ.
وَالصَّلٰتُ وَالسَّلٰمُ اَلآ اَ لشْرَفِلْ اَمْبٰيٰإِ وَالْمُرْسَلِيْنَ.
شَيْدِنَ مُحَمَّدٍ وَعَلٰاَلِهِ وَاَشْحَبِهِ اَجْمَعِيْنَ. عَمَّبَعْدُ. قَلَ
اللّٰهُ تَعَلَ فِالْقُرْاٰنِ الْكَرِيْمِ. اَعُضُبِ اللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَٓنِ
الرَّ جِيْمِ. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّ حْمٰنِ الرَّحِيْمِ. وَلَآتَقْرَ بُوا
الزِّنٰٓى اِنَّهُ كَا نَ فَا حِشَتً ؕ وَسَآءَسَبِيْلًا
Dewan
juri yang kami hormati! Handai Taulanku, peserta Musabaqah Syahril Qur’an yang
kami sayangi, serta hadirin wal hadirat yang dimuliakan oleh Allah.
Tiada pujian yang pantas kita panjatkan selain pada Allah
SWT yang telah menggerak getarkan jiwa dan raga, sehingga pada kesempatan kali
ini kita dapat berkumpul di tempat ini untuk mengikuti musyabaqah syarhil
qur’an dengan sehat walafiat tanpa kekurangan untuk suatu apapun.
Syalawat
dan salam semoga selalu tercurah pada junjungan kita Baginda Rasullullah SAW ,
beserta keluarga tabiit tabiin, dan insyaallah kita sebagai umat beliau yang
beruntung sampai akhir zaman. Amiin.
Perkenankanlah
kami menyampaikan syarahan dengan judul :
“Bahaya
Pergaulan Bebas”.
Ma’syiral
muslimin rahimakumullah,
Apa
itu masa remaja?
Masa remaja adalah masa penuh
fantasi dalam pencarian sebuah jati diri. Namun, di sanalah para remaja banyak
terjebak dalam pergaulan bebas.
Secara
mendasar, kebebasan tidak dapat diartikan bebas secara mutlak tanpa ada
butir-butir aturan yang menjaga jarak antara mereka. Disadari atau tidak kita
harus menjaga jarak dalam pergaulan, terutama pergaulan lain jenis.
Sangat
tragis, ternyata pergaulan bebas tidak hanya sebatas bergaul melainkan terkadang
mendorong untuk melakukan hal-hal yang lebih tidak disukai agama yakni
perzinahan antara kaum Adam dan Hawa.
Secara
global dapat dikatakan bahwa setiap laki-laki memiliki naluri kuat untuk
condong kepada perempuan, begitu juga sebaliknya. Apabila terjadi pergaulan
bebas maka akan timbul dampak negatif karena nafsu manusia cenderung mengajak
kepada keburukan dan hawa nafsu cenderung membabi buta dan syaithan selalu
menjadi oknum ketiga dalam perbuatan keji dan munkar.
Sebagaimana Allah berfirman dalam
Qur’an surat An-Nur 30 berikut :
قُلْ
لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ
أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ ٣٠
“Katakanlah kepada
orang laki-laki yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.
Inilah
peringatan Allah bahwasanya perzinahan berawal dari sebuah tatapan mata, lalu
pendengaran, pembicaraan, rabaan tangan, ayunan kaki yang akan menjadi pintu
efektif menuju lembah perzinahan.
Mari
kita lihat! Potret remaja kini sungguh
memprihatinkan. Pergaulan bebas memang
sudah dominan di negara Barat, homo, lesbi sudah menjadi bagian dari kultur
mereka. Dan tidak asing lagi dimata kita, jika kasus aborsi juga kian meningkat.
Tapi bagaimana jika remaja kita
mengekspos semua kultur yang sangat bertentangn dengan syariat islam tersebut?
Sebagai contoh lihat saja lah,
kasus membomingnya gaya berpacaran ala remaja Indonesia
Ulama memandang, bahwa
pacaran ala barat adalah kedhaliman, mengundang fitnah, bahkan tergolong naif.
Mau tidak mau, orang yang berpacaran sedikit demi sedikit akan terkikis
peresapan ke-Islam-an dalam hatinya, bahkan bisa mengakibatkan kehancuran moral
dan akhlak. Na’udzubillah min dzalik !
Sering kita bertanya. Gimana sich sebenernya pacaran itu, enak
ngga' ya? Bahaya ngga' ya ? Dosa ga ya? Memang, memiliki rasa cinta adalah fitrah.
Ketika hati udah terkena panah asmara, terjangkit virus cinta,
akibatnya...... dahsyat man...... yang diinget cuma si dia, pengen selalu
berdua, akan makan inget si dia, waktu tidur mimpi si dia, sholat pun keinget
si dia. Konon ceritanya orang yang lagi fall
in love itu rela ngorbanin apa aja demi cinta, rela ngelakuin apa aja demi
cinta, semua dilakukan agar si dia tambah cinta. Sampe' akhirnya....... pacaran
yuk. Yang gawat lagi, karena pengen bukti'in cinta, bisa buat perut buncit .
Karena cinta diputusin bisa minum baygon. Karena cinta ditolak .... dukun pun
ikut bertindak. Frustasi mati gantung diri Innalilahi wainnailaihi raji’un. Apa
lagi ini kalau bukan Zina akibat pergaulan bebas?
Pergaulan bebas juga tidak dapat
lepas dari NARKOBA...
Putus Cinta lari ke Narkoba
Banyak hutang lari ke Narkoba
Banyak masalah lari ke Narkoba
Ga pake Narkoba, Ga gaul lo?
Narkoba bukan superhero,
bukan Tuhan yang bisa
menjadi jalan solusi suatu masalah.
Nah, dengan demikian, tambah lagi dosa....
Allah telah menjanjikan suatu
kebaikan apabila kita bisa menahan diri kita dari segala perbuatan maksiat yang
didasarkan nafsu. Sebagaimana firman Allah dalam Qur’an surah Al-Maidah ayat 9
berikut :
“Allah telah menjanjikan ampunan dan
pahala yang besar, bagi orang yang beriman dan mengerjakan pekerjaan yang
baik”.
Hadirin
yang rahimakumullah,
Marilah kita saling mengingatkan
baik hadirin sekalian terutama diri kami sendiri, kita bekali diri kita dengan
iman dan taqwa yang kuat, agar kita terhindar dari segala efek negatif dari
pergaulan bebas.
Kami yakin seyakin-yakinnya, dari hal yang terkecil, dari
diri sendiri, dan dari sekarang juga, kita dapat buktikan bahwa kita generasi
muda penerus bangsa yang dapat diandalkan.
Sebelum
Syarahan pada kali ini kami tutup, perkenankanlah kami mempersembahkan pesan
sebuah lagu :
Jagalah hati,
jangan kau nodai
Jagalah hati
lentera hidup ini
Jagalah hati,
jangan kau kotori
Jagalah hati
cahaya Ilahi
Bila hati kian
bersih, pikiran pun akan jernih
Semangat hidup
menggigih, prestasi mudah diraih
Namun bila hati
keruh, batin selalu gemuruh
Akhlak kian
terpuruk, dengan Allah kian jauh
Sekian yang
dapat kami sampaikan semoga bermanfaat untuk kita semua. Mohon maaf apabila
selama kami
menyampaikan uraian di atas banyak kesalahan dan kekurangan karena sesungguhnya
kesempurnaan hanyalah milik Allah semata.
Wassalamu’alaikumWr.Wb
mohon maaf tolong koreksi tulisan pembukaan bahasa arabnya... mohon dikoreksi yang lebih tepat lagi
ReplyDelete