PERILAKU ANAK YATIM, PIATU, DAN YATIM PIATU SERTA KEORGANISASIAN PANTI ASUHAN AL-DZIKRO
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan ke-hadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nyalah, penelitian sosial ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada waktunya adapun tujuan penulisan penelitian sosial ini adalah untuk memenuhi tugas Mata pelajaran Sosiologi, di tahun ajaran 2011/2012, dengan judul “ Perilaku anak yatim, piatu, dan yatim piatu Serta Keorganisasian Panti Asuhan Al-Dzikro”.Dalam penyelesaian penelitian sosial ini, kami banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya penelitian sosial ini dapat terselesaikan dengan cukup baik.
Penelitian social ini insyaallah sekiranya dapat bermanfaat kepada para pembaca terutama dalam bidang psikologis perkembangan anak dan keorganisasian lembaga non komersial. Dalam penelitian sosial ini setidaknya dapat menambah wawasan para pembaca tentang kehidupan social anak-anak tersebut dan kepengurusan hidup mereka. Selain itu penelitian sosial ini juga akan menambah keimanan para pembaca karena para pembaca akan sadar untuk bersyukur akan keadaan social pembaca dan untuk menggugah hati pembaca untuk mengulurkan tangan kepada mereka yang membutuhkan.
Kami sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan penelitian sosial ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan penelitian sosial yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Bantul, April 2012
Tim Penulis
PENELITIAN SOSIAL YANG BERJUDUL “PERILAKU ANAK YATIM, PIATU, DAN YATIM PIATU SERTA KEORGANISASIAN PANTI ASUHAN AL-DZIKRO”
YENG DISUSUN OLEH:
NAMA : .................................. (....)
KELAS : XII IPS
TELAH DISAHKAN OLEH
Kepala Sekolah
Drs. ..........................
NIP. .............................
|
Bantul, April 2012
Guru Pengampu
............................
NIP. .......................................
|
KATA PENGANTAR
Kata Pengantar ............................................................................................................... i
Halaman pengesahan....................................................................................................... ii
Daftar Isi ......................................................................................................................... iii
Bab I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah .......................................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah ................................................................................................. 1
1.3. Tujuan Penulisan ...................................................................................................... 1
1.4. Manfaat Penulisan ................................................................................................... 2
1.5. Sejarah Singkat......................................................................................................... 2
Bab II Pembahasan
2.1. Definisi Anak yatim, piatu, dan yatim piatu............................................................. 3
2.2. Psikologis Anak di Yayasan Al-Dzikro.................................................................... 4
2.3. Keorganisasian Yayasan Al-Dzikro.......................................................................... 4
Bab III Penutup
3.1. Kesimpulan .............................................................................................................. 5
3.2. Saran ........................................................................................................................ 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Diera globalisasi ini Indonesia telah mengalami perkembangan yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Globalisasi atau dengan kata lain runtuhya dinding pemisah antar Negara menyebabkan berbagai dampak positif masuk ke Indonesia, selain dampak positif, globalisasi juga menyebabkan banyak dampak negative. Dari dampak-dampak tersebut dampak yang positif adalah berkembangnya system keorganisasian di Indonesia. Dahulu Indonesia mengembangkan system keorganisasian tradisional. Pada masa sekarang ini system keorganisasian yang sistematis telah diterapkan diberbagai bidang.
Dalam penelitian ini, penulis akan mempersempit ruang lingkup keorganisasian dengan pembatasan organisasi non komersial. Organisasi yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah suatu panti asuhan atau yayasan. Penulis mengabil tempat penelitian di Panti Asuhan Al-Dzikro, Manggung, Wukirsari, Bantul, Yogyakarta.
1.2. Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini penulis mengembangkan tiga rumusan masalah penelitian sebagai berikut:
1. Apakah definisi Anak yatim, piatu, dan yatim piatu ?
2. Bagaimanakah keorganisasian Yayasan Al-Dzikro ?
3. Bagaimanakah kondisi Psikologis Anak di Yayasan Al-Dzikro ?
1.3. Tujuan Penulisan
Penelitian social ini memiliki beberapa tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian Anak yatim, piatu, dan yatim piatu.
2. Untuk memahami system keoraganisasian Yayasan Al-Dzikro.
3. Untuk mengetahui kondisi Psikologis Anak di Yayasan Al-Dzikro.
1.4. Manfaat Penulisan
Penelitian social ini memiliki beberapa manfaat bagi penulis dan bagi pembaca antara lain sebagai berikut:
1. Bagi Penulis:
a. Menyelesaikan tugas Sosiologi kelas XII IPS 1 semester 2.
b. Memberi wawasan tentang seluk beluk Yayasan dan anak yatim, piatu, yatim piatu.
2. Bagi Pembaca:
a. Memberi wawasan tentang seluk beluk Yayasan dan anak yatim, piatu, yatim piatu.
b. Mengetuk pintu hati menumbuhkan empati kepada sesame.
c. Mendorong seseorang agar bekerja bukan hanya berorientasi komersial.
d. Mendorong seseorang agar memiliki rasa syukur.
1.5. Sejarah Singkat
Yayasan yatim piatu ini didirikan oleh Pak Wahab yang bekerja sebagai salah satu karyawan UGM. Pada tahun 1997 yayasan ini berdiri dengan digawangi sendiri oleh keluarga pak Wahab. Kemudian beliau mengajukan beberapa proposal kepada para Dosen dan mereka pun setuju dan sedikit mendanai terbentuknya yayasan ini. Dana tersebut digunakan untuk membangun pendopo untuk aktuvitas anak-anak yatim tersebut. Pada tahun 2008 setahun setelah gempa, yayasan ini mendapat banyak sumbangan untuk pembangunan. Salah satunya dari perusahaan UFO yang menyumbang 87 juta rupiah. Dana ini dipergunakan untuk membangun asrama yayasan tersebut. Dan kini yayasan tersebut berencana akan membangun asrama berukuran sedang untuk anak putra.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Definisi Anak yatim, piatu, dan yatim piatu
Berikut adalah definisi atau pengertian dari anak yatim, anak piatu, dan anak yatim piatu
1. Anak Yatim
Adalah seorang anak yang telah ditinggal mati oleh ayah atau ibunya ketika berusia balita dan statusnya dipelihara oleh Negara.
2. Anak Yatim Piatu
Adalah seorang anak yang telah ditinggal mati oleh ayah dan ibunya ketika berusia balita dan statusnya dipelihara oleh Negara.
Data dari Yayasan Al-Dzikro Tahun 2008 adalah sebagai berikut:
1. Anak Asuh yang tinggal dalam panti
a. Terdapat 26 anak dengan 8 putra dan 18 putri.
b. Terdapat 20 anak berasal dari Bantul dan 6 anak berasal di luar Bantul.
c. Terdapat 25 anak yatim, dan 1 anak yatim piatu.
d. Terdapat 5 anak berjenjang SD, 10 anak berjenjang SMP/ MTsN, 8 anak SMA/ SMK sederajat, 1 anak berjenjang Kuliah.
2. Anak yang tinggal di luar panti
a. Terdapat 79 anak dengan 57 putra dan 22 putri.
b. Terdapat 76 anak berasal dari Bantul dan 3 anak berasal di luar Bantul.
c. Terdapat 79 anak yatim (seluruhnya).
d. Terdapat 12 anak tidak sekolah, 1 anak berjenjang SLB, 3 anak berjenjang TK, 29 anak berjenjang SD, 17 anak berjenjang SMP/ MTsN, 16 anak SMA/ SMK sederajat, 1 anak berjenjang Kuliah.
2.2. Psikologis Anak di Yayasan Al-Dzikro
menurut penelitian yang dilakukan penulis dengan metode kualitatif secara langsung dapat diambil beberapa informasi tentang Psikologis Anak di Yayasan Al-Dzikro yang dibagi dalam dua aspek sebagai berikut:
1. Aspek Sosialisasi dari masyarakat ke yayasan dan dari yayasan ke masyarakat.
a. Putra dan putri Al-dzikro tidak tertutup terhadap dunia luar.
b. Anak-anak tersebut memiliki kemajemukan jenjang dan daerah tetapi tetap mampu berintegrasi.
c. Proses sosialisasi anak terhadap masyarakat sekitar baik.
d. Proses sosialisasi masyarakat ke yayasan dilaksanakan dengan baik dengan motiv gotong royong.
e. Terdapat beberapa penyumbang yang dating walau tidak rutin.
f. Pemerintah daerah melalui dinas social memberikan bantuan secara rutin sebesar Rp 3.000,- per hari per anak.
2. Aspek Indivial anak yang berupa perilaku dan prestasi.
a. Terdapat anak-anak berprestasi dari tingkat kabupaten maupun provinsi.
b. Terdapat beberapa anak-anak yang mengalami ketidak kuatan beban psikologis sehingga mengalami proses sosialisasi yang tidak sempurna karena tuntutan kedisiplinan dan kemudian dikembalikan kepada saudaranya.
c. Anak dengan jenjang lebih tinggi menjadi cntoh atau tauladan adik kelasnya.
2.3. Keorganisasian Yayasan Al-Dzikro
dahulu keorganisasian yayasn ini menganut system tradisional yaitu anggota berupa sanak saudara atau keluarga, tetapi sekarang sudah diubah ke system modern dan keterbukaan terhadap pihak luar. Keorganisasian dalam yayasan AL-Dzikro telah menganut system keorganisasian modern yang berbentuk keorganisasian linear atau kesatuan perintah yang terdiri dari ketua, wakil, sekretaris, bendahara dan sie-sie lain dengan perintah langsung oleh ketua. Adapun beberapa karakteristik keorganisasian di yayasan ini adalah:
1. Yayasan ini menerapkan system jadwal dengan disiplin dan tertib.
2. Yayasan ini menggunakan system keorganisasian linear (kesatuan perintah dimana ketua secara langsung memerintah bawahan) yang berakulturasi dengan agama islam.
3. Memiliki sub bab kegiatan kepengurusan yang telah terorganisir dan dibagi per bidang.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan
Anak yatim adalah anak yang tidak memiliki ayah atau ibu sajak berumur balita dan statusnya dipelihara Negara, sementara anak yatim piatu adalah anak yang tidak memiliki ayah dan inu sejak balita dan berstatus dipelihara Negara. Dalam umur pertumbuhanya anak yatim dan yatim piatu memiliki kepribadian serta proses sosialisasi yang dibentuk dan tergantung pada lembaga bersangkutan (dalam hal ini yayasan yatim piatu Al-Dzikro). System keorganisasian yang dianut oleh yayasan yatim piatu Al-Dzikro adalah linear (kesatuan perintah) yang berakulturasi dengan agama islam.
3.2. Saran
· Dalam hidup bermasyarakat tentulah kita tidak sendiri, jadi alangkah baiknya jika kita memiliki sifat toleransi sehingga tercipta integrasi social.
· Seharusnya kita lebih sadar dan peka terhadap kondisi di lingkungan kita dan mengembangkan rasa berbagi.
· Kita sebagai orang diberi kecukupan haruslah bersyukur terhadap hidup kita ini.
· Seharusnya di dunia ini kita tak sepantasnya mengejar materialitas dunia saja, tetapi kita sepantasnya lebih harus memenuhi kebutuhan rohani kita juga.
If you're looking to burn fat then you absolutely have to start following this totally brand new custom keto diet.
ReplyDeleteTo create this service, licensed nutritionists, fitness couches, and professional chefs have joined together to develop keto meal plans that are productive, suitable, money-efficient, and delightful.
Since their launch in early 2019, hundreds of clients have already completely transformed their figure and health with the benefits a certified keto diet can give.
Speaking of benefits: clicking this link, you'll discover 8 scientifically-tested ones given by the keto diet.