Thursday 10 January 2013

TEORI PERKEMBANGAN BIOLOGIS, INTELEKTUAL, DAN SOSIAL PADA PESERTA DIDIK



-->


1.       Teori  Perkembangan Biologis Peserta Didik

Menurut Sigmund Freud ,seorang ahli psikologi yang mengejutkan dunia dengan teori perkembangan psikoseksual  (Theory of Psychosexual Development)  yang diterbitkan pada tahun 1905,memuat bahwa seksualitas adalah faktor pendorong terkuat untuk melakukan sesuatu dan bahwa pada masa balita pun anak-anak mengalami keterkaitan dan kebutuhan. Sigmund menyatakan bahwa perkembangan peserta didik dimulai dari lahir sampai kira-kira umur 5 tahun melewati fase yang terdirferensasi secara dinamik,dinamika mulai bergejolak lagi ketika masa pubertas datang sampai berumur 20 tahun lalu berlanjut pada masa kematangan.

Untuk lebih jelas dapat dicermati dalam tabel berikut :




Umur  (tahun)
Fase Perkembangan
Perubahan Perilaku
0,0 – 1,0
Masa Oral
Mulut merupakan daerah pokok aktivitas dinamik
1,0 – 3,o
Masa Anal
Dorongan dan tahanan berpusat pada fungsi pembuangan kotoran
3,0 – 5,0
Masa Felis
Alat kelamin merupakan daerah erogen terpenting
5,0 – 13,0
Masa Laten
Impuls-impuls cenderung terdesak  dan mengendap dalam bawah sadar
13,0 – 20,0
Masa Pubertas
Impuls-impuls mulai menonjol dan muncul kembali. Apabila bisa dipindahkan dan disublimasikan oleh das ich dengan baik maka ia bisa sampai pada masa kematangan.
20,0 ke atas
Masa Genital
Telah menjadi manusia dewasa dan siap terjun dalam kehidupan masyarakat luas.





















2.       Teori  Perkembangan Intelektual Peserta Didik
Jean Piaget seorang tokoh yang sangat penting dalam bidang psikologi perkembangan. Dalam teori perkembangan intelektual, Piaget mengemukakan tahap-tahap yang harus dilalui seorang anak dalam mencapai tingkatan perkembangan proses berfikir formal. Perkembangan intelektual peserta didik melalui tahapan di mana setiap tahap perkembangan dilengkapi dengan ciri-ciri tertentu dalam mengkonstruksi ilmu pengetahuan.
Berikut empat tahap perkembangan menurut Jean Piaget :
Umur (tahun)
Fase perkembangan
Perubahan perilaku
0,0 – 2,0
Tahap Sensori Motor
Kemampuan berfikir baru melalui gerakan atau perbuatan,perkembangan panca indra sangat berpengaruh,keinginan terbesar adalah untuk menyentuh atau memegang.
2,0 – 7,0
Tahap Pra-operasional
Kemampuan skema kognitif masih terbatas,suka meniru oranglain,mulai mampu menggunakan kata-kata yang benar,dan mampu mngekspresikan kalimat pendek secara efektif.
7,0 – 11,0
Tahap Operasional Kongkrit
Mulai memahami aspek-aspek kumulatif materi,memiliki kemampuan berpikir sistematis mengenai benda dan peristiwa yang konkret.
11,0 – 14,0
Tahap Operasional Formal
Telah memiliki kemampuan mengkoordinasikan dua ragam kemampuan kognitif,mampu menyelesaikan masalah dengan menggunakan anggapan dasar yang relevan dengan lingkungan.












3.       Perkembangan  Perkembangan Sosial Peserta Didik
Ciri yang membedakan  antara manusia dengan makhluk lainnya adalah ciri sosialnya. Sejak lahir anak dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya.  Salah seorang tokoh psikologi perkembangan yang merumuskan teori perkembangan sosial peserta didik adalah Erik Erikson.  Berawal dari teori tahap-tahap psikoseksual Sigmund Freud,Erikson lebih menekankan pada aspek-aspek perkembangan sosial yang disebut Theory of Psychosocial Development  di mana ia membagi menjadi delapan tahapan,sebagai berikut :
Umur (tahun)
Fase Perkembangan
Perubahan Perilaku
0,0 – 1,0
Trust vs Mistrust
Tahap pengembangan rasa percaya diri pada oranglain. Fokus terletak pada panca indra.
2,0 – 3,0
Autonomy vs Shame
Masa pemberontakan anak,tidak dapat dicegah begitu saja karena sedang mengembangkan motorik dan kognitif. Sangat terpengaruh oleh orang-orang di sekitarnya.
4,0 – 5,0
Inisiative vs Guilt
Banyak bertanya,mengalami perkembanngan ide,mengenali identitas diri. Penting,karena umumnya anak mulai merasakan secara psikologis pengaruh jenis kelamin.
6,0 – 11,0
Industry vs Inferionity
Sudah bisa mengerjakan tugas-tugas sekolah,termotivasi untuk belajar,namun punya kecenderungan untuk kurang hati-hati dan menuntut perhatian.
12,0 – 18/20
Ego-identity vs Role on fusion
Ingin mencari identitas diri,mulai ingin tampil memegan peran-peran sosial di masyarakat. Namun belum bisa memisahkan tugas dan peran yang berbeda.
18/19 – 30,0
Intimacy vs Isolation
Siap menjalani hubungan yang intim dengan oranglain,berumah tangga dengan pilihannya.
31 – 60
Generativity vs Stagnation
Munculnya kepedulian yang tukus terhadap sesama saat memasuki usia dewasa.
60 ke atas
Ego Integrity vs Putus asa
Mulai mengembangkan integritas dirinya.

2 comments:

  1. In this fashion my pal Wesley Virgin's story starts in this shocking and controversial video.

    As a matter of fact, Wesley was in the military-and soon after leaving-he revealed hidden, "MIND CONTROL" secrets that the government and others used to obtain everything they want.

    These are the EXACT same SECRETS tons of famous people (notably those who "became famous out of nowhere") and top business people used to become rich and famous.

    You probably know how you only use 10% of your brain.

    That's because most of your BRAINPOWER is UNCONSCIOUS.

    Maybe that expression has even taken place INSIDE your very own head... as it did in my good friend Wesley Virgin's head seven years back, while riding an unregistered, trash bucket of a car without a license and $3 in his bank account.

    "I'm very frustrated with going through life paycheck to paycheck! When will I become successful?"

    You took part in those types of thoughts, ain't it so?

    Your very own success story is waiting to start. All you have to do is in YOURSELF.

    Take Action Now!

    ReplyDelete