Sunday, 5 February 2012

CARA MENGEKSPLOITASI SDA PADA MASA KOLONIAL



1.PORTUGIS
Ø  Menjalin hubungan baik debgan keraja an kerajaan setempat.
Ø  Menerapkan sistem monopoli perdagangan.
Ø  Melenyapkan saingan(cina dan arab)
Ø   Para pedagang dipaksa membeli izin bergadang dan membayar pajak (bea-cukai) ke Portugis.
Ø  Portugis menggunakan kekuatan militernya untuk menyeingkirkan pedagang-pedagang lain.
Dampak=>
            -Rakyat  menjual hasil rempah kepada portugis
            -Portugis menguasai perdagangan Rempah
            -Pedagang-pedagang arab dan cina tersingkirkan.
2.Belanda(VOC)
Ø  Memonopoli seluruh hasil bumi di Indonesia
Ø  Di beri kewenangan-kewenangan khusus oleh Pemerintah Belanda.
Ø  Membuat Mata uang VOC.
Ø  Menguasai pelabuhan-pelabuhan dan mendirikan benteng untukmelaksanakan monopoli perdangan
Ø  Melaksakan politik devide et impera ( memcah dan menguasai ) dalamrangka untuk menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia
Ø  memungut pajak.
Ø  Membuat tentara VOC supaya kedudukannya lebih kuat.
Adanya hak ekstirpasi, yaitu hak untuk membinasakan tanamanrempah-rempah yang melebihi ketentuan.


 Dampak-dampak kolonialisme VOC

·         Kekuasaan raja menjadi berkurang / bahkan didominasi secara keseluruhan oleh VOC.

·         Wilayah kerajaan terpecah belah dengan melahirkan kerajaan dan penguasa baru di bawahkendali VOC.

·         Hak Oktroi ( istemewa ) VOC, membuat masyarakat Indoneisa menjadi miskin danmenderita.

·         Rakyat Indonesia mengenal politik uang, mengenal system pertahanan benteng, etikaperjanjian dan prajurit bersenjata modern ( senjata api, meriam ).

·         Pelayaran Hongi, dapat dikatakan sebagai suatu perampasan, perampokan, perbudakandan pembunuhan.

·         Hak ekstirpasi bagi rakyat merupakan ancaman matinya suatu harapan / sumb er penghasilan yang bisa berlebih

3.Masa pendudukan Kerajaan Belanda
(Deandels)
Ø  Mengeluarkan uang kertas
Ø  Menjual tanah kepada pihak swasta
Ø  Menempuh cara paksa untuk memperoleh keuntungan
(Van den Bosch)
Ø  Menerapkan sistem tanam paksa
Ø  Membebaskan sewa tanah kepada tanah yang terkena wajib tanam.
Dampak-dampak
-Bagi rakyat
·         Sawah ladang menjadi terbengkelai karena diwajibkan kerja rodi yang berkepanjangan sehingga penghasilan menurun drastis.
·         Beban rakyat semakin berat karena harus menyerahkan sebagian tanah dan hasil panennya, membayar pajak, mengikuti kerja rodi, dan menanggung risiko apabila gagal panen.

·         Akibat bermacam-macam beban menimbulkan tekanan fisik dan mental yang berkepanjangan.
·         Timbulnya bahaya kemiskinan yang makin berat.
·         Timbulnya bahaya kelaparan dan wabah penyakit di mana-mana sehingga angka kematian meningkat drastis.

-Bagi Belanda
·         Keuntungan dan kemakmuran rakyat Belanda.
·         Hutang-hutang Belanda terlunasi.
·         Penerimaan pendapatan melebihi anggaran belanja.
·         Kas Negeri Belanda yang semula kosong dapat terpenuhi.
·         Amsterdam berhasil dibangun menjadi kota pusat perdagngan dunia.
·         Perdagangan berkembang pesat.
(Masa Undang-undang Agraria)
Ø  Menerapkan sistem sewa tanah
Ø  Tanah milik negara,secara tidak langsung menjadi milik penduduk pribumi.
Ø  Penanaman modal swasta
Ø  Pengerahan tenaga-tenaga pribumi untuk bekerja
Ø  Pembukaan lahan-lahan baru untuk ditanami kopi,tembakau dan teh untuk di ekspor ke belanda.
Dampak
·         Menurunnya tingkat kesejahteraan rakyat
·         Rakyat menjadi pekerja upahan
·         Tanah rakyat menjadi habis karena disewa oleh tuan-tuan tanah baik swasta maupun pemerintah
·         Belanda menjadi pusat perdagangan Eropa





4.Masa pendudukan Inggris
Ø  Menerapkan Sistem sewa tanah.
Ø  Rakyat harus membayar pajak kepada pemerintah
Ø  Sistem ekonomi liberal
Dampak
·         Rakyat merasa diperas karena pajak
·         Rakyat mengenal sistem uang kertas
·         Rakyat mengenal sistem sewa tanah

5.Masa pendudukan Jepang
Ø  Kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan perang maka seluruh potensi sumber daya alam dan bahan mentah digunakan untuk industri yang mendukung mesin perang
Ø  Jepang menerapkan sistem pengawasan ekonomi secara ketat dengan sanksi pelanggaran yang sangat berat
Ø  Menerapkan sistem ekonomi perang dan sistem autarki (memenuhi kebutuhan daerah sendiri dan menunjang kegiatan perang).
Dampak
·         Terjadi kelaparan karena hasil bumi dirampas jepang untuk kebutuhan perang
·         Tanaman pangan diganti oleh jarak
·         Rakyat hidup semakin menderita
·         Mengenal sistem pertanian baru








Kesimpulan
·         Portugislah yang mengenalkan dunia akan monopoli perdagangan dengan mengandalkan kekerasan senjata.
·         Pada masa VOC, terjadi monopoli besar besaran dengen harga murah yang mengakinatkan penderitaan Rakyat.
·         Pada masa pemerintahan Kerajaan Belanda,Sektor ekonomi rakyat diperas habis habisan untuk menutup hutang-hutang VOC apapun caranya.
·         Pada Masa Jepang Produksi pertanian dialihkan dari Pangan menjadi produk untuk perang.
·         Rakyat merasakan penderitaan yang sangat mendalam akibat Eksploitasi sumber daya alam,bagaimanapun caranya dan siapapun yang menjajah.

















Daftar Pustaka

0 comments:

Post a Comment