Thursday 3 May 2012

PENELITIAN TUMBUHAN (BIOLOGI)

-->
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
MSG adalah suatu zat adiktif yang digunakan untuk menambah cita rasa
dalam makanan. Namun, belakangan ini telah terjadi konflik akan penggunaan MSG dalam berbagai bahan macam makanan. Banyak diantaranya, MSG disebut dapat merusak jaringan-jaringan organ penting pada manusia apabila dikonsumsi secara terus-menerus dan berlebihan. Pabrik-pabrik pembuat MSG terancam gulung tikar akan pernyataan tersebut. Apalagi ditambah dengan krisis ekonomi yamg terjadi belakangan ini membuat para pengusaha vetsin/MSG semakin resah. Tidak hanya pengusaha MSG, para petani juga semakin tercekik akibat harga pupuk yang menjulang akibat krisis ekonomi ini. Padahal, pupuk merupakan komponen penting bagi tanaman yang mereka tanam untuk dijadikan sebagai suplai makanan sebagai pemicu pertumbuhan agar subur dan cepat panen. Yang menjadi masalah besar saat ini adalah bagaimana nasib para pengusaha MSG tersebut apabila masyarakat sudah tidak mau mengkonsumsi MSG tersebut, padahal sudah diketahui bahwa MSG harganya sangat murah dan mudah didapat. Lalu akan dipergunakan untuk apa MSG yang telah diproduksi sekian banyaknya, dan paling tidak perusahaan MSG tersebut telah mengurangi pengangguran di masyarakat? Selanjutnya, bagaimana juga nasib para petani ini apabila harga pupuk terus melonjak dan bahan pembuatan pupuknya pun semakin sulit didapat? Apakah ada bahan sintetis lain yang dapat digunakan sebagai pupuk pengganti? Apakah mungkin MSG dapat dipergunakan sebagai pengganti pupuk tersebut? Bagaimana jika MSG dipergunakan sebagai pupuk pada tanaman dan apa yang akan terjadi? Apakah terdapat pengaruhnya pada pertumbuhan tanaman? Apakah semua jenis tanaman bisa diberi MSG?




B.     Tujuan Penelitian
Tujuan dari pada penelitian ini adalah untuk mengetahui apa pengaruh
MSG terhadap pertumbuhan tanaman. Dengan penelitian ini, maka akan diketahui apakah MSG berhasil menyuburkan semua jenis tanaman. Dengan penelitian ini diharapkan mampu menemukan terobosan baru zat sintetis pengganti pupuk yang murah dan mudah didapat.

C.    Rumusan Masalah
Ada beberapa rumusan masalah yang mendasari penelitian ini. Di bawah
ini rumusan masalah yang akan kami uraikan :
Apa pengaruh MSG terhadap pertumbuhan tanaman melon? Apakah ada dampak buruknya terhadap pertumbuhan melon?

D.    Manfaat Penelitian
Dilihat dari  kondisinya, manfaat penelitian kami bedakan menjadi 3 :
1.      Manfaat untuk Peneliti :
a.       Sebagai sarana untuk menambah ilmu pengetahuan dan pembuktian terhadap bahan yang diuji, yaitu MSG.
b.      Membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pupuk yang mudah dan murah didapat.
2.      Manfaat untuk Masyarakat Umum :
a.       Mengetahui guna MSG selain sebagai penyedap rasa.
3.      Manfaat untuk Petani :
a.       Mendapatkan bahan ganti pupuk untuk tanaman mereka dalam masa sulit ini dan mendapatkan hasil panen yang memuaskan serta laba yang besar karena MSG mudah didapat dan harga murah.




BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.    Deskripsi Teori
Untuk melakukan penelitian ini, sebelumnya kami telah mencari
informasi mengenai objek yang kami amati ini. Adapun deskripsi teori yang kami peroleh dari berbagai sumber adalah sebagai berikut :
1.      Pertumbuhan Tanaman
Pertumbuhan merupakan suatu proses perubahan dari kecil menjadi besar
karena adanya pertambahan jumlah sel dan volume. Pertumbuhan dapat diamati menggunakan mata telanjang. Pertumbuhan dapat terjadi pada semua makhluk hidup. Terutama pada tumbuhan, adanya suatu pertumbuhan dapat dilihat melalui perubahan tinggi, besar batang, jumlah daun. Sedangkan untuk kesuburan dapat dilihat pada warna daun yang semakin hijau dan lebarnya.
2.      MSG (Monosodium Glutamate)
MSG (Monosodium Glutamate)
atau (mononatrium glutamat)
adalah garam sodium dari
asam glutamat. Asam glutamat adalah suatu
asam amino yang merupakan salah satu
komponen penting protein yang dibutuhkan tubuh kita. Namun, tumbuhan juga memerlukan zat ini untuk zat pemacu penyuburan. MSG dibuat melalui proses fermentasi dari tetes-gula (molases) oleh bakteri (Brevibacterium lactofermentum). Dalam proses fermentasi ini, pertama-tama akan dihasilkan Asam Glutamat. Asam Glutamat yang terjadi dari proses fermentasi ini, kemudian ditambah soda (Sodium Carbonate), sehingga akan terbentuk Monosodium Glutamat (MSG). MSG yang terjadi ini, kemudian dimurnikan dan dikristalisasi, sehingga merupakan serbuk kristal-murni, yang siap di jual di pasar.



3.      Tanaman Melon
Tanaman melon adalah tanaman yang  mirip sekali dengan semangka, yaitu bercabang banyak, tetapi bulu batang lebih halus. Batang melon lebih pendek daripada semangka. Biji melon terkumpul di tengah dalam rongga buah, sedangkan biji semangka menyebar dalam daging buah. Daun melon lebar bercanggap (berlekuk), menjari agak pendek. Batang melon mempunyai alat pemegang (pilin) untuk memanjat. Bunga melon berumah satu dan berkelamin tunggal. Bunga yang muncul pertama hingga kelima biasanya bunga jantan. Lebah madu dan lalat hijau berperan dalam penyerbukan bunga ini. Buah melon umumnya bulat, walaupun ada yang panjang dan tidak banyak mengandung air. Tipe buah melon banyak sekali, di antaranya ada yang berkulit hijau, kuning, dan putih kekuningan. Namun, pada dasarnya ada tiga tipe buah, yakni buah yang kulitnya berjaring (net), kulitnya berjaring tidak jelas, dan berkulit halus tanpa ada tanda jaring. Akar tanaman melon tidak jauh berbeda dengan semangka, mempunyai akar tunggang dan akar samping banyak serta agak dalam. Akar samping berupa serabut yang jumlahnya banyak, kuat, dan panjang.

B.     Hipotesis
Berdasarkan zat-zat yang terkandung dalam MSG, yang penting untuk zat
material pertumbuhan, maka kami dapat merumuskan hipotesis sebagai berikut :
-          MSG dapat menyuburkan pertumbuhan tanaman melon
-          Dampak MSG pada pertumbuhan ada, namun hanya sedikit dan tidak berdampak begitu fatal sehingga membuat tanaman mati.




BAB III

A.    Waktu dan Tempat Penelitian
1.      Waktu       : 1 Minggu
2.      Tempat      : Teras rumah

B.     Alat dan Bahan
1.      Ala            t           :
-          Cetok
-          8 pot berukuran sedang (15 cm)
2.      Bahan        :
-          MSG 4 sendok teh
-          Air
-          Tanah kebun
-          8 buah tanaman melon berumur 1 minggu





PROSEDUR KERJA


D.    Variabel Penelitian
1.      Variabel bebas: - Satu diberi MSG
-   Satu tanpa MSG
2.      Variabel terikat: yang diamati
3.      Variabel terkontrol: - pot yang berukuran sama
-  Jenis tanah yang sama
-  Takaran air yang sama
-  Takaran MSG yang sama

E.     Tabel Pengamatan
Perlakuan dan Ulangan
Panjang Tanaman Hari ke-
Jumlah Daun Hari ke-
Warna Daun
1
3
5
7
1
3
5
7
MSG
1
9,2
10
10
10,5
4
4
4
5
Lebih hijau
2
7,8
8
8,2
8,5
3
4
4
5
3
8,3
8,6
8,6
9
3
4
4
5
4
7,6
7,8
8,1
8,5
4
4
4
5
non MSG
1
6
6
6,3
6,4
4
4
5
6
Hijau
2
5,3
5,3
5,4
5,4
4
5
5
6
3
7,2
7,5
7,9
7,9
4
4
5
5
4
8,5
8,5
8,6
8,6
3
3
4
4


F.     Pembahasan
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa MSG mempengaruhi perkembangan pertumbuhan tanaman melon tersebut. Terbukti pada tabel diatas yang menunjukkan perbedaan pertumbuhan yang sangat mencolok. Pada tanaman melon yang diberi MSG, rata – rata setiap tiga hari mengalami pertambahan tinggi. Sedangkan pada tanaman melon yang tidak diberi MSG, pertumbuhannya sedikit lambat. Namun hal ini tidak berlaku pada jumlah daun. Pada tanaman melon yang diberi MSG, jumlah daunnya relative sedikit dibandingkan pada tanaman melon yang tidak diberi MSG. Namun, warna daunnya cenderung lebih hijau dari pada tanaman melon yang tidak diberi MSG. Contohnya saja pada pengamatan hari pertama dan ketiga. Pertambahan tinggi pada tanaman yang ber-MSG dari 9,2 cm menjadi 10 cm. Sedangkan pada tanaman yang tidak diberi MSG pertumbuhannya tetap yaitu 6cm – 6 cm.






















KATA PENGANTAR
            Assalamualaikum Wr. Wb.
            Alhamdulillahirobbilalamin, puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Laporan Penelitian Pengaruh MSG Terhadap Pertumbuhan Tanaman Melon ini sebagai tugas akhir dari pada semester ganjil.
            Tersusunnya laporan ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu kami mengucapkan beribu terimakasih atas bantuan dan bimbingan dari pihak-pihak tersebut.
            Kami sangat menyadari bahwa Laporan ini jauh dari kata sempurna, maka kritik dan saran sangat diharapkan. Selanjutnya kami mohon maaf atas ketidaksempurnanya laporan ini, karena tak ada gading yang tak retak. Akhir kata,
            Wassalamualaikum Wr. Wb.

                                                                                    Bantul, 30 September 2009


                                                                                                Penyusun
                                               

1 comment: